Kredit motor adalah salah satu cara yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk memiliki kendaraan roda dua tanpa harus mengeluarkan uang tunai dalam jumlah besar. Namun, sebelum mengajukan kredit motor, ada baiknya Kamu mengetahui cara perhitungan kredit motor yang benar agar tidak salah pilih dan bisa melunasi cicilan dengan lancar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan dalam perhitungan kredit motor.
Harga OTR dan DP
Harga OTR (On The Road) adalah harga motor yang sudah termasuk biaya-biaya seperti pajak, administrasi, dan asuransi. OTR bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi, tipe, dan merek motor yang Kamu pilih. Kamu bisa mengecek harga OTR motor di situs resmi atau dealer resmi dari merek motor yang Kamu inginkan.
DP (Down Payment) adalah uang muka yang harus Kamu bayar saat mengajukan kredit motor. Besarnya DP biasanya berkisar antara 10% hingga 30% dari harga OTR motor. Semakin besar DP yang Kamu bayar, semakin kecil cicilan bulanan yang harus Kamu bayar. Namun, Kamu juga harus mempertimbangkan kemampuan finansial Kamu saat menentukan besarnya DP.
Bunga dan Tenor
Bunga adalah biaya tambahan yang harus Kamu bayar selain pokok hutang saat mengambil kredit motor. Tenor dan Bunga biasanya ditentukan oleh lembaga pembiayaan yang Kamu pilih, dan bisa berbeda-beda tergantung dari faktor-faktor seperti jenis motor, tenor, dan profil kredit Kamu. Bunga kredit motor biasanya berkisar antara 0,5% hingga 2% per bulan.
Baca Juga : Tips Kredit Motor Bunga Rendah Beserta Rekomendasinya
Tenor adalah jangka waktu yang Kamu pilih untuk melunasi kredit motor Kamu. Tenor kredit motor biasanya berkisar antara 12 hingga 48 bulan. Semakin lama tenor yang Kamu pilih, semakin kecil cicilan bulanan yang harus Kamu bayar. Namun, Kamu juga harus mempertimbangkan bunga yang akan semakin besar seiring dengan lamanya tenor.
Cara Menghitung Cicilan Bulanan
Setelah mengetahui harga OTR, DP, bunga, dan tenor kredit motor yang Kamu inginkan, Kamu bisa menghitung cicilan bulanan yang harus Kamu bayar dengan rumus berikut:
Cicilan bulanan = (Harga OTR – DP) x (1 + bunga x tenor) / tenor
Contoh: Kamu ingin mengambil kredit motor Honda Beat dengan harga OTR Rp 18.000.000, DP Rp 3.600.000 (20% dari harga OTR), bunga 1% per bulan, dan tenor 36 bulan. Maka, cicilan bulanan yang harus Kamu bayar adalah:
Cicilan bulanan = (Rp 18.000.000 – Rp 3.600.000) x (1 + 0,01 x 36) / 36
Cicilan bulanan = Rp 14.400.000 x 1,36 / 36
Cicilan bulanan = Rp 540.000
Tips Melunasi Kredit Motor dengan Cepat
Melunasi kredit motor dengan cepat adalah impian banyak orang yang mengambil kredit motor. Selain bisa menghemat biaya bunga, Kamu juga bisa merasa lebih lega dan bebas dari hutang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Kamu lakukan untuk melunasi kredit motor dengan cepat:
1. Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan Kamu
Jangan tergiur dengan cicilan bulanan yang rendah tapi tenor yang panjang. Pilihlah tenor yang sesingkat mungkin sesuai dengan kemampuan Kamu untuk membayar cicilan bulanan.
2. Bayar cicilan tepat waktu
Kemudian, jangan sampai telat membayar cicilan, karena bisa menimbulkan denda dan bunga yang lebih besar. Bayarlah cicilan sesegera mungkin setelah Kamu menerima gaji atau pendapatan Kamu.
3. Bayar lebih dari cicilan bulanan
Dan jika Kamu memiliki uang lebih, Kamu bisa membayar lebih dari cicilan bulanan yang ditentukan. Hal ini bisa mengurangi sisa pokok hutang Kamu dan mempercepat pelunasan kredit motor Kamu.
4. Manfaatkan fasilitas pelunasan dipercepat
Beberapa lembaga pembiayaan menawarkan fasilitas pelunasan dipercepat bagi nasabah yang ingin melunasi kredit motor sebelum jatuh tempo. Biasanya, Kamu akan mendapatkan potongan bunga atau diskon jika Kamu menggunakan fasilitas ini. Namun, Kamu juga harus memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga : 10 Keuntungan Leasing Kredit Motor Tanpa BI Checking
Cara Mengajukan Kredit Motor dengan Bunga Rendah
Sebagai tambahan informasi, berikut adalah beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mendapatkan kredit motor dengan bunga rendah.
1. Memilih Penyedia Kredit Motor yang Tepat
Langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah memilih penyedia kredit motor yang tepat. Ada banyak lembaga pembiayaan atau bank yang menawarkan kredit motor dengan berbagai syarat dan ketentuan. Kamu harus membandingkan dan memilih penyedia kredit motor yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Kamu. Beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan dalam memilih penyedia kredit motor antara lain:
– Bunga kredit motor
Bunga kredit motor adalah biaya tambahan yang harus Kamu bayar selain pokok hutang. Kredit motor bisa bervariasi tergantung dari jenis motor, tenor, profil kredit, dan lembaga pembiayaan yang Kamu pilih.
Kamu harus mencari penyedia kredit motor yang menawarkan bunga kredit motor yang rendah dan kompetitif. Kamu bisa menggunakan simulasi kredit motor untuk membandingkan bunga kredit motor dari berbagai penyedia kredit motor.
– Persyaratan kredit motor
Persyaratan kredit motor adalah dokumen-dokumen yang harus Kamu siapkan dan lengkapi saat mengajukan kredit motor. Kredit motor bisa berbeda-beda persyarataanya tergantung dari lembaga pembiayaan yang Kamu pilih.
Dan Kamu harus mencari penyedia kredit motor yang memiliki persyaratan kredit motor yang mudah dan tidak terlalu rumit. Beberapa persyaratan kredit motor yang umum antara lain: fotokopi E-KTP, fotokopi KK, fotokopi slip gaji, fotokopi rekening tabungan, dan fotokopi NPWP.
– Proses kredit motor
Proses kredit motor adalah tahapan-tahapan yang harus Kamu lalui saat mengajukan kredit motor. Kredit motor bisa berbeda-beda prosesnya tergantung dari lembaga pembiayaan yang Kamu pilih.
Kamu harus mencari penyedia kredit motor yang memiliki proses kredit motor yang cepat dan mudah. Beberapa proses kredit motor yang umum antara lain: pengisian formulir aplikasi, survei, verifikasi, penandatanganan perjanjian, dan penyerahan BPKB.
Baca Juga : 11 Rekomendasi Jasa Kredit Motor Bunga Terendah
2. Memilih Motor yang Sesuai dengan Anggaran
Langkah kedua yang harus Kamu lakukan adalah memilih motor yang sesuai dengan anggaran Kamu. Ada banyak jenis dan merek motor yang bisa Kamu pilih, mulai dari motor matic, motor bebek, motor sport, hingga motor premium. Kamu harus memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan, selera, dan anggaran Kamu.
3. Memperbaiki Skor Kredit Kamu
Langkah ketiga yang harus Kamu lakukan adalah memperbaiki skor kredit Kamu. Skor kredit adalah nilai yang menunjukkan kredibilitas Kamu sebagai peminjam. Skor kredit bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti riwayat kredit, penghasilan, utang, dan aset.
Dan skor kredit Kamu bisa dicek di lembaga resmi seperti BI Checking, Pefindo, atau Ideb. Skor kredit Kamu bisa mempengaruhi bunga kredit motor yang ditawarkan oleh lembaga pembiayaan. Semakin tinggi skor kredit Kamu, semakin besar peluang Kamu untuk mendapatkan bunga kredit motor yang rendah.
Demikianlah cara perhitungan kredit motor anti salah dan cepat lunas yang bisa Kamu lakukan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Kamu dalam mengambil keputusan yang tepat. Selamat mencoba!