Saat ini sudah banyak perusahaan leasing atau dealer yang memudahkan konsumennya untuk melakukan kredit, salah satunya kemudahan kredit motor dengan KTP luar daerah alias beda domisil. Meski begitu, tentu saja dealer/leasing juga mensyaratkan suatu hal yang harus di penuhi oleh nasabahnya agar bisa melakukan kredit tersebut. Adapun cara kredit motor dengan KTP luar daerah bisa Anda simak panduannya di bawah ini.
Apa Bisa Kredit Motor dengan KTP Luar Daerah/Beda Domisil?
Jika bertanya perihal bisa atau tidak melakukan kredit motor dengan KTP luar daerah alias beda domisil, maka jelas jawabannya bisa. Tapi tentu saja dengan syarat pengurusan tempat tinggal lebih dahulu. Di mana Anda perlu mengurusi SKTT atau Surat Keterangan Tempat Tinggal di kelurahan tempat tinggal. Untuk mengurusi surat ini, pemohon harus menyiapkan sejumlah berkas dokumen. Dengan adanya surat keterangan pengalihan tempat tinggal, dealer atau bank akan mempertimbangkan kembali kelayakan seorang pemohon kredit.
Syarat Cara Kredit Motor dengan KTP Luar Daerah
Berkas dokumen yang dimaksud dalam pengurusan SKTT ialah:
- Fotocopy KTP
- Fotocopy KK (Kartu Keluarga)
- Pas Foto 3×4 sebanyak 2 lembar (Foto menggunakan background biru untuk tahun kelahiran genap, dan merah untuk tahun kelahiran ganjil.
- Surat Keterangan RT dan RW. Untuk mendapatkannya, pemohon harus menyertakan lampiran foto copy kartu keluarga.
Baca Juga : Cara Kredit Motor Bekas di Jogja dan Tempat Dealernya
Setelah melengkapi persyaratan berkas di atas, maka Anda bisa langsung mengajukan pengurusan SKTT di tempat kelurahan, tepatnya pada pegawai bagian data kependudukan. Umumnya, SKTT ini dapat selesai dengan waktu hanya beberapa menit saja. Di mana SKTT ini di minta oleh pihak dealer atau pihak bank sebagai data pelengkap KK dan KTP di saat mengajukan kredit motor. Tentu saja, Anda tidak hanya di haruskan untuk melampirkan SKTT saja, nantinya pihak leasing akan mensurvey langsung lokasi tempat tinggal sebagai prosedur dari proses pengajuan kredit.
Tips Kredit Motor yang Baik
Apabila Anda ingin melakukan kredit motor, sebaiknya ikuti tips berikut ini untuk menghindari kerugian atau penyesalan, di antaranya:
Tentukan Motor yang Dibutuhkan
Pertama sebelum Anda mengajukan kredit, pastikan Anda sudah tau mana motor yang akan di beli dan informasi detail terkait motor itu sendiri. Apakah jenis motor yang dijadikan kredit merupakan motor bekas atau motor baru? namun, jika Anda memilih motor bekas, pertimbangkan konsekuensinya. Mungkin, Anda akan banyak mengeluarkan uang, bukan untuk yang berkaitan kredit tapi kondisi motor itu sendiri. Tentu saja ini sangat merugikan. Maka dari itu, akan lebih baik memilih motor baru untuk kredit meski harganya mahal tapi ini akan lebih memuaskan. Namun, sebelumnya Anda perlu tahu jenis motor yang memang dibutuhkan, dan kegunaannya. Jangan sampai menyesal.
Gunakan Metode Kredit yang Tepat
Setelah menentukan jenis motor mana yang di butuhkan, selanjutnya Anda bisa menggunakan metode kredit yang tepat. Saat ini mungkin Anda bisa menemukan berbagai layanan atau perusahaan yang menawarkan kredit atau pinjaman, tapi perlu diingat setiap layanan memiliki fasilitas dan benefit yang berbeda. Maka dari itu, pastikan Anda menggunakan metode kredit tepat dengan kebutuhan. Semisalnya jika Anda menginginkan kredit hemat, maka Anda bisa memilih layanan kredit yang menawarkan cicilan bunga yang rendah. Bila perlu bandingkan satu layanan kredit dengan kredit lain untuk mendapatkan layanan kredit yang di butuhkan.
Baca Juga : Cara Over Kredit Adira Finance dan Hal yang Harus Diperhatikan
Pertimbangkan Tenor dan Jumlah cicilan
Tenor dan jumlah cicilan sangat mempengaruhi keterlambatan atau macet pembayaran. Hal ini sudah banyak terjadi dan sadar atau tidak, hal ini menimbulkan kerugian pada kedua pihak. Jika gagal bayar tentu Anda akan terkena sanksi alias denda. Di mana setiap layanan kredit memiliki kebijakan dendanya tersendiri, yang pasti semakin lama Anda menunggak semakin besar biaya yang harus di bayarkan. Hal ini sangat berisiko pada gagal bayar, bisa saja unit motor kredit ditarik kembali. Tentu saja hal ini tidak ingin terjadi pada Anda kan? Maka dari itu, pertimbangkanlah sebaik mungkin.
Lakukan Simulasi
Hal yang tidak kalah penting adalah melakukan simulasi sebelum menandatangani kontrak kredit. dengan melakukan simulasi Anda bisa tahu seberapa uang yang harus di bayar dalam kredit yang Anda ajukan. Berapa besar uang angsuran yang harus di bayar dan berapa besar total angsuran yang terbayangkan. Jika menurut Anda masih masuk akal, alias masih bisa Anda bayar sesuai dengan kemampuan finansial Anda, maka bisa saja Anda melanjutkan kreditnya. Jangan terlalu memaksakan kehendak, jika memang di rasa Anda kurang sreg atau pas dengan kredit tersebut. jika saja tetap di jalankan Anda tidak akan tahu apa hambatan kedepannya. Maka dari itu, lakukan simulasi dan sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan finansial Anda. Saat ini sudah banyak alat yang siap membantu Anda melakukan simulasi kredit.
Jangan Telat Bayar Kredit
Agar terhindar dari risiko gagal bayar, maka Anda harus tidak boleh telat bayar. Pastikan selalu melakukan pembayaran sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Usahakan untuk tidak melakukan penunggakan, jika memang ingin melakukannya segara kabari pihak bank untuk mendapatkan bantuan. Telat bayar adalah akar kegagalan dari kredit motor. Seperti kita tahu denda akan semakin berlipat seiring lamanya menunggak. Maka dari itu berusahalah tepat waktu untuk melakukan pembayar. Pilih bank yang bisa menjamin dan memberikan keringanan di masa-masa sulit pembayaran.
Baca Juga : Syarat dan Panduan Kredit Motor di Home Credit
Setidaknya itulah tips yang harus Anda perhatikan apabila ingin melakukan kredit motor dengan baik dan tidak memberatkan. Dengan penjelasan sebelumnya, Anda pun bisa dengan mudah melakukan kredit dengan KTP luar alias beda domisil.