Pengalaman tidak membayar pinjaman online memang menjadi salah satu pengalaman berharga yang bisa dialami oleh seseorang.
Meski pengalaman tersebut sebenarnya bukanlah hal yang bagus, tapi banyak masyarakat Indonesia yang mengalaminya.
Makanya diantara mereka, banyak yang mencoba mencari tahu mengenai apa saja yang dilakukan oleh orang orang sebelumnya, ketika mengalami pengalaman tersebut.
Dan kebetulan juga, admin memiliki beberapa pengalaman yang ingin dibagikan kepada kalian.
Pengalaman Tidak Membayar Pinjaman Online
Ketika seseorang mengajukan pinjaman online, biasanya akan terjadi beberapa kesepakatan yang harus disetujui oleh semua pihak yang terlibat.
Baca juga: Pengalaman Telat Bayar Home Credit, Jangan Contoh!
Misalnya seperti mengenai berapa pinjaman yang bisa diambil, berapa lama tenornya, berapa banyak angsurannya, dan kemudian di setiap tanggal berapa jatuh temponya.
Nah hal-hal semacam itu harus bisa dipahami dan dipatuhi oleh setiap pihak. Baik itu dari pemberi kredit online maupun kreditur yang mengajukan pinjaman.
Biasanya yang akhirnya sering menjadi kasus adalah ketika kreditur tidak bisa membayar cicilan sesuai jatuh tempo yang sudah ditetapkan.
Dan parahnya lagi adalah ketika mereka harus mengalami gagal bayar karena ekonominya bermasalah atau karena faktor lainnya.
Kemudian hal semacam itu, bukan saja terjadi kepada satu dua orang saja, melainkan juga cukup banyak.
Jadi memang, pengalaman tidak membayar pinjaman online adalah hal yang sudah lama dan terjadi kepada banyak orang.
Cuma kalau bisa dihindari, ataupun jika mengalaminya, maka carilah solusi yang paling tepat dan jangan sampai kabur.
Lalu jika Anda pengin tahu apa saja yang biasanya terjadi kepada orang yang tidak membayar pinjol, maka lihatlah informasinya di bawah ini:
Mendapatkan Peringatan
Salah satu hal yang biasanya bakal didapatkan ketika seseorang mengalami telat membayar angsuran adalah mendapatkan peringatan.
Baca juga: Pengalaman Cicilan di Shopee Paylater & Spinjam Terbaru
Adapun peringatan yang dimaksud bisa berupa SMS, email, maupun telepon. Semua tergantung dari platform mana yang Anda gunakan.
Karena masing masing tentu memiliki prosedurnya sendiri sendiri.
Tapi intinya, kalau masih dalam beberapa hari, biasanya hanya akan terjadi teguran dan peringatan yang ringan saja.
Cuma sebaiknya segera diselesaikan dengan cara membayarnya sebagaimana mestinya.
Mendapatkan Denda Keterlambatan
Sudah bukan sebuah rahasia lagi kalau misalkan pinjaman online menerapkan kebijakan denda keterlambatan jika ada kreditur yang nakal dan tidak membayar sesuai jatuh tempo.
Lalu terkait dengan denda keterlambatan tersebut, biasanya kebijakan dari masing masing platform juga berbeda.
Ada yang menerapkan bunga harian, ada yang pakai nominal tertentu untuk suatu periode, dan ada pula yang menggunakan persentase tertentu per periode yang ditentukan.
Intinya masih masing dari platform, memiliki kehendaknya masing masing.
Misalnya seperti denda telat bayar Lazada Paylater, maka akan mendapatkan bunga harian sebesar 0,3%.
Begitu pun dengan bunga dari platform lainnya, yang memiliki ketentuannya sendiri.
Susah Mengajukan di Masa Yang Akan Datang
Pada tahapan yang lebih ekstrem, biasanya platform pinjaman akan menandai nama nama yang suka telat bayar.
Dan ujung ujungnya, ketika mereka sudah melunasi dan mau mengajukan lagi, maka seringnya bakalan ditolak.
Baca juga: Pengalaman Telat Bayar Kredivo, DC Ke Rumah?
Karena tentunya perusahaan tidak mau menanggung resiko, dimana sudah jelas jelas nasabah tersebut pembayarannya suka tidak beres. Sehingga nggak mau lagi menerima.
Hal semacam ini sering banget terjadi, makanya jangan sampai memiliki pengalaman tidak membayar pinjaman online dengan tepat waktu yah kakak.
Di Blacklist OJK dan BI
Pada tahapan yang paling ekstrem adalah Anda akan terblokir dari segala pinjaman Bank. Karena nama Anda sudah di blacklist oleh OJK dan BI.
Sehingga setiap bank ataupun perusahaan lainnya mau cek nama Anda melalui BI Checking, maka pastinya yang muncul adalah aib Anda yang sudah terblokir.
Untuk itulah jangan main main dengan permasalahan semacam itu.
Pokoknya misalkan Anda memang mengajukan kredit HP atau pinjaman online, lunasi hutang Anda dan bayarlah sesuai tempo yang sudah disepakati.
Demikian informasi mengenai pengalaman tidak membayar pinjaman online dengan tepat waktu, jangan sampai ditiru yah kakak!