Mengalami masalah keuangan tetapi ingin membeli motor? Salah satu solusinya adalah dengan mengajukan over kredit ke WOM Finance. Cara over kredit motor WOM Finance terbilang mudah asal Anda mengikuti langkah-langkahnya dari awal.
Over kredit adalah kegiatan membeli motor dengan harga murah yang di jual di perusahaan leasing. Alasan orang melakukan over kredit adalah pemilik motor tidak mampu melunasi pembayaran sehingga menjual motornya ke pihak leasing.
Cara Over Kredit Motor WOM Finance
Sebenarnya melakukan over kredit adalah win win solution karena pemilik motor tidak perlu melunasi lagi pembayaran motor dan pembeli mendapatkan harga motor yang murah. Berikut ini langkah-langkah melakukan kredit motor di WOM Finance.
Membuat Kesepakatan dengan Calon Pembeli
Langkah pertama adalah membuat kesepakatan dulu dengan calon pembeli agar Anda bisa langsung mendapatkan uang setelah menjual motor ke pihak leasing. Selain itu, Anda juga bisa menentukan harga yang disepakati bersama dengan pembeli.
Kalau Anda ingin menjual motor ke pihak WOM, tidak ada harga tertentu yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini karena pihak WOM hanya fokus menjadi perantara yang bertugas untuk mengurus administrasi terkait pembelian sepeda motor.
Setelah pihak pembeli memberikan uang untuk bayaran, nantinya pihak WOM yang akan mengurusnya kemudian uang tersebut di berikan ke penjual. Bagian penting dalam over kredit adalah uang pengganti yang di berikan ke perusahaan leasing.
Adapun uang pengganti bisa dihitung dengan cara harga motor dikurangi jumlah angsuran dan denda kemudian Anda sebagai penjual perlu membayar biaya asuransi, biaya administrasi, dan uang pengganti untuk penjual.
Baca Juga : Cara Over Kredit Adira Finance dan Hal yang Harus Diperhatikan
Selain itu, pembeli juga perlu membayarkan pengeluaran lainnya. Kalau ada denda, penjual harus menanggungnya lebih dulu karena denda muncul akibat kelalaian pemilik lama. Adapun jumlah uang pengganti yang harus di bayarkan itu berbeda-beda tergantung dari kebutuhan tiap individu.
Oleh karena itu, agar tidak mengalami kesalahpahaman ketika melakukan transaksi, Anda perlu mendiskusikannya dengan pihak WOM Finance. Penting untuk bertanya tentang detail transaksi yang harus diurus.
Menghitung Sisa Pokok Pinjaman yang Take Over
Cara over kredit motor WOM Finance berikutnya adalah menghubungi pihak perusahaan yaitu WOM Finance. Anda juga bisa langsung datang ke lokasi perusahaan pemilik debitur untuk membicarakan perihal over kredit kendaraan bermotor.
Pertama, Anda perlu menyampaikan maksud dan tujuan pergi ke kantor WOM Finance. Setelah itu, pihak pegawai akan memberikan informasi mengenai persyaratan yang di perlukan untuk melakukan over kredit.
Kemudian Anda bisa langsung masuk ke tahap berikutnya yaitu dengan menghitung berapa sisa pokok pinjaman dana yang sudah take over. Jadi, selain mencari tahu apa saja persyaratan untuk over kredit motor, Anda juga perlu tahu berapa sisa pokok pinjaman dana yang perlu di bayarkan.
Sisa pokok pinjaman dana adalah informasi yang harus di ketahui oleh calon pembeli karena berkaitan dengan jumlah yang akan di bayarkan oleh pembeli. Anda bisa meminta pihak WOM Finance untuk menghitung berapa jumlah sisa pokok pinjaman dana agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Baca Juga : Tips dan Cara Over Kredit Motor di FIF yang Perlu Diketahui
Bagian penting yang perlu Anda ingat adalah bahwa besaran sisa pokok pinjaman dana ini sering mengalami perubahan seiring waktu. Jadi, baik pembeli maupun penjual harus bisa memastikan kapan penjualan motor akan di laksanakan.
Hal ini penting di lakukan agar pembeli tidak mendapatkan harga tinggi ketika membeli motor yang Anda jual.
Menghitung Biaya, Cicilan, dan Denda Apabila Ada
Cara over kredit motor WOM Finance berikutnya adalah dengan menghitung berapa cicilan, biaya, dan denda yang perlu di bayarkan. Anda bisa mencari tahu rincian biaya ini ke pihak WOM Finance untuk mencari informasi apakah ada denda keterlambatan atau tidak.
Calon pembeli juga bisa bertanya ke pihak WOM mengenai biaya terkait over kredit motor. Hal ini juga tidak kalah penting untuk ditanyakan di awal agar tidak terkejut ketika sudah melakukan kesepakatan over kredit.
Melakukan Simulasi untuk Membayar Cicilan
Langkah berikutnya adalah dengan melakukan simulasi untuk melakukan pembayaran cicilan. Caranya adalah dengan menghitung berapa besaran biaya cicilan yang harus di bayarkan oleh calon pembeli setiap bulannya.
Pembeli bisa mulai menghitung tenor kredit motor dan kemampuan dalam melakukan pembayaran. Simulasi ini langsung di adakan di kantor cabang WOM Finance agar bisa mendapatkan angka yang tepat khususnya mengenai tenor dan bunga cicilan.
Selain itu, calon pembeli juga perlu untuk menghitung berapa kemampuannya dalam membayar cicilan tersebut. Biasanya pihak WOM Finance menetapkan angka maksimal sebesar 35% dari penghasilan adalah cicilan kredit yang perlu di bayarkan.
Melengkapi Dokumen Persyaratan Over Kredit
Setelah itu, calon pembeli perlu melengkapi persyaratan over kredit agar proses pembelian motor bisa berjalan dengan lancar. Lalu apa saja persyaratan yang perlu di bawa oleh pihak pembeli?
- NPWP
- Surat keterangan penghasilan atau slip gaji
- Rekening tabungan selama 3 bulan terakhir
- Rekening telepon, Pajak Bumi dan Bangunan atau rekening listrik
- Kartu Keluarga dan kartu identitas yaitu KTP
- Memiliki Catatan Bersih di Bank Indonesia
Syarat agar bisa membeli motor over kredit adalah harus memiliki catatan bersih di BI checking SLIK OJK. Artinya, pembeli tersebut tidak pernah mengalami masalah membayar cicilan dan dinyatakan bersih oleh pihak bank.
Baca Juga : Prosedur Over Kredit Motor di BAF
Apabila pembeli pernah menunggak pembayaran cicilan, maka tidak bisa melakukan pembelian motor kredit. Hal itu karena artinya pembeli tidak sanggup untuk membayar cicilan motor per bulannya.
Cara over kredit motor WOM Finance harus di patuhi oleh penjual dan calon pembeli. Pastikan sudah melengkapi dokumen yang di perlukan sebelum memberikan ke pihak WOM Finance.